Teman-teman, ternyata tepat pada hari ulang tahun yang kutunggu-tunggu aku jatuh sakit. Awalnya badanku panas, lalu muntah-muntah entah berapa kali malam itu aku muntah, lalu mama kasih aku obat penurun panas. Untuk sementara waktu sih agak enakan aku udah lumayan bisa tidur, tapi tengah malam suhu badanku naik lagi, suhunya tinggi sekali sampai aku tidak kuat menahannya dan aku menangis sepanjang malam dan tidak bisa tidur. Kadang-kadang aku muntah lagi malam itu, seluruh badanku panas dan kulit dan bibirku berubah menjadi merah saking panasnya.
Keesokan harinya mama dan papa langsung bawa aku ke dokter. Kasian juga sih mama dan papa harus bolos kerja lagi karena aku sakit. Beberapa bulan belakangan ini aku memang sering sakit-sakitan, sabar ya ma...pa...Ternyata kata dokter aku cuma panas tampek biasa, dan merah-merah dibadanku bukan gejala demam berdarah. Akhirnya kami semua pulang, tapi seminggu kemudian panasku tidak kunjung sembuh juga, panasku turun hanya setelah diberi obat, setelah itu jika efek obatnya sudah hilang, badanku kembali panas.
Aku termasuk anak yang aktif dan tidak bisa diam, tapi semenjak aku sakit panas berkepanjangan ini badanku jadi lemes dan bawaannya kepengen tidur melulu. Aku yang tadinya periang dan lincah berubah menjadi cengeng dan rewel karena aku tak enak badan. Sampai tiba pada hari Sabtu pagi, orang tuaku libur dan biasanya papa membawaku ke rumah nenek yang mengasuhku untuk bermain. Nenekku mengkhawatirkan kondisiku yang tidak kunjung membaik dan menyuruh papa untuk memeriksakan kondisiku pada bidan setempat. Berawal dari informasi bidan yang merekomendasikan agar aku segera dibawa ke rumah sakit dan melihat kondisiku yang semakin lemah, dimana saat itu badanku tidak lagi panas melainkan kebalikannya, dingin seperti habis terkena AC dan bibirku mulai membiru, disekujur tangan dan kakiku serta mukaku mulai muncul bintik-bintik merah akhirnya aku dibawa ke rumah sakit karena dikhawatirkan terkena demam berdarah.
Singkat cerita, aku dirawat di rumah sakit selama seminggu dan sempat masuk ICU selama 3 hari. Pengalamanku dirawat di rumah sakit merupakan hal terburuk yang pernah aku alami sepanjang hidupku. Bayangkan, usiaku baru 1 tahun tapi aku harus mengalami hal-hal yang mengerikan dipasangi berbagai macam alat di tubuhku, aku terpaksa menjalani terapi uap karena nafasku yang sesak, bahkan waktu di ICU aku tidak diperbolehkan untuk ditemani oleh orang tua dan keluargaku, mereka hanya datang jika jam besuk tiba, padahal akukan masih minum ASI. Aku sering menangis karena mama tidak ada disampingku ketika aku butuh perlindungannya, butuh ASI-nya, tapi aku tahu itu bukan kemauannya. Yang paling mengerikan adalah jarum infusku sering lepas dan suster kesulitan menemukan urat nadiku sampai-sampai aku disuntik berkali-kali mungkin belasan atau puluhan kali untuk mendapatkan urat nadiku.
Ahhh...saat ini semua itu sudah berlalu, hari ini Alhamdulillah aku dalam keadaan sehat wal afiat. Ternyata sehat itu mahal teman-teman, makanya jagalah kesehatan selagi bisa sebelum datang waktu sakitmu.
Meskipun orang tuaku batal untuk mengadakan syukuran ulang tahun pertamaku tapi aku tidak kecewa karena beberapa minggu sebelum aku sakit aku sempat diajak jalan-jalan ke Ragunan bersama mama dan papa. Ini pengalaman pertamaku ke Kebun Binatang dan melihat langsung binatang-binatang hidup bukan cuma yang ada di film Tarzan Cilik doang, yang ini binatangnya benar-benar hidup dan lebih nyata. Sungguh seru jalan-jalan waktu itu meskipun mama dan papa mengeluh kecapekan karena kebanyakan jalan, tapi aku senang karena bisa melihat berbagai macam satwa secara langsung. Sayangnya aku gak sempat foto-foto sama binatangnya, aku cuma punya foto-foto berikut waktu aku di Ragunan.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
